Eloknya Lembah Harau Keindahan Yang Mempesona Dikolong Langit
Oleh: Jamie Wilson
Banyak kumpulan tumpukan batu-batu granit menjulang tinggi hingga
ratusan meter. Pemandangan yang elok di kawasan Lembah Harau, Kabupaten
50 Kota, Sumatera Barat, akan membuat para wisatawan ter-kagum-kagum.
Tumpukan batu-batu granit dengan dinding alami ini menampilkan kesan
eksotik yang susah dijumpai di belahan bumi mana pun. Batu granit selain
menghiasi, hamparan padi yang menguning dan sungai-sungai jernih
mengalir dari air terjun di Lembah Harau memberikan suasana damai dan
menenangkan.
Lembah Harau yang berjarak ratuan kilometer dari kota Padang dapat ditempuh lewat jalur darat dengan lama perjalanan sekitar 3,5 jam. Sedangkan dari Bukittinggi, kita dapat mencapai Lembah Harau dalam tempo satu jam. Lokasinya yang tidak begitu jauh dari pasar tradisional Sari Lamak dan Kantor Bupati, tidak akan menyulitkan pelancong dan sejumlah pemanjat tebing dari berbagai belahan dunia untuk menaklukan jelajah alam Lembah Harau. Bahkan buat menguji adrenalin, para pemanjat tampak begitu menikmati ketinggian dinding terjal Harau yang berkisar antara 80 meter hingga 300 meter.
Pada dinding ini tingkat kesulitan yang diketemukan cukup menjanjikan, mulai dari hanger (dinding dengan kemiringan 45 derajat hingga lebih) hingga lintasan atap (roof). Yang membuat kagum, dinding ini tidak hanya satu. akan tetapi terhampar di kawasan seluas puluhan hektare. Bahkan, cagar alam dan suaka margasatwa Lembah Harau seluas 270,5 hektare juga dapat dijadikan sebagai tempat bertualang. Sejumlah tempat peristirahatan yang terkesan natural akan melayani kepenatan Anda setelah puas melihat-lihat fenomena alam ini.
Terdapat tiga air terjun besar yang ditampung satu kolam alami. Kolam ini dapat dibilang cukup luas dan bisa menampung puluhan orang untuk bermain air. Sejumlah kolam renang, taman bermain, penginapan, hingga restoran akan memudahkan Anda saat berada jauh disini. Cukup membayar Rp10 ribu, Anda dapat masuk ke lokasi wisata alam ini dengan mengendarai mobil. Pastinya, harga tersebut di luar biaya parkir di lokasi areal wisata cagar alam ini.
Sejauh mata memandang, jajaran bukit barisan terhampar saling berkejaran membentuk garis melingkar yang tidak terputus. Suasana ini semakin teduh dengan kesibukan bertani masyarakat setempat memberi kesan pedesaan. Bahkan, anda akan menjumpai sebuah prasasti peninggalan Belanda di lokasi wisata Lembah Harau, tepatnya di kaki air terjun yang akrab disebut masyarakat setempat sebagai Sarasah Bonta. Prasasti ini menyatakan bahwa Lembah Harau telah dikunjungi para penjajah Belanda sejak tahun 1926. Prasasti ini ditandatangani Asisten Residen Belanda untuk Limapuluh Kota F Rinner serta dua wakil dari Indonesia yakni Datuk Kuning Nan Hitam dan Datuk Kodoh Nan Hitam.
Di cagar alam yang berada di dataran tinggi Lembah Harau, beraneka spesies tumbuhan hujan tropis dan binatang asli Sumatera mampu menimbulkan rasa ingin tahu Anda. Sejumlah binatang asli Sumatera seperti monyet ekor panjang menjadi teman bagi wisatawan. Tak salah tentunya orang tua-tua berkata, kurang lengkap perjalanan Anda ke Sumatera Barat bila belum mendatangi Lembah Harau. Seperti cerita dongeng saja, semua keindahan Lembah Harau terpampang nyata di depan mata Anda. - http://www.limapuluhkotakab.go.id/artikel/1/eloknya-lembah-harau-keindahan-yang-mempesona-dikolong-langit.html
Lembah Harau yang berjarak ratuan kilometer dari kota Padang dapat ditempuh lewat jalur darat dengan lama perjalanan sekitar 3,5 jam. Sedangkan dari Bukittinggi, kita dapat mencapai Lembah Harau dalam tempo satu jam. Lokasinya yang tidak begitu jauh dari pasar tradisional Sari Lamak dan Kantor Bupati, tidak akan menyulitkan pelancong dan sejumlah pemanjat tebing dari berbagai belahan dunia untuk menaklukan jelajah alam Lembah Harau. Bahkan buat menguji adrenalin, para pemanjat tampak begitu menikmati ketinggian dinding terjal Harau yang berkisar antara 80 meter hingga 300 meter.
Pada dinding ini tingkat kesulitan yang diketemukan cukup menjanjikan, mulai dari hanger (dinding dengan kemiringan 45 derajat hingga lebih) hingga lintasan atap (roof). Yang membuat kagum, dinding ini tidak hanya satu. akan tetapi terhampar di kawasan seluas puluhan hektare. Bahkan, cagar alam dan suaka margasatwa Lembah Harau seluas 270,5 hektare juga dapat dijadikan sebagai tempat bertualang. Sejumlah tempat peristirahatan yang terkesan natural akan melayani kepenatan Anda setelah puas melihat-lihat fenomena alam ini.
Terdapat tiga air terjun besar yang ditampung satu kolam alami. Kolam ini dapat dibilang cukup luas dan bisa menampung puluhan orang untuk bermain air. Sejumlah kolam renang, taman bermain, penginapan, hingga restoran akan memudahkan Anda saat berada jauh disini. Cukup membayar Rp10 ribu, Anda dapat masuk ke lokasi wisata alam ini dengan mengendarai mobil. Pastinya, harga tersebut di luar biaya parkir di lokasi areal wisata cagar alam ini.
Sejauh mata memandang, jajaran bukit barisan terhampar saling berkejaran membentuk garis melingkar yang tidak terputus. Suasana ini semakin teduh dengan kesibukan bertani masyarakat setempat memberi kesan pedesaan. Bahkan, anda akan menjumpai sebuah prasasti peninggalan Belanda di lokasi wisata Lembah Harau, tepatnya di kaki air terjun yang akrab disebut masyarakat setempat sebagai Sarasah Bonta. Prasasti ini menyatakan bahwa Lembah Harau telah dikunjungi para penjajah Belanda sejak tahun 1926. Prasasti ini ditandatangani Asisten Residen Belanda untuk Limapuluh Kota F Rinner serta dua wakil dari Indonesia yakni Datuk Kuning Nan Hitam dan Datuk Kodoh Nan Hitam.
Di cagar alam yang berada di dataran tinggi Lembah Harau, beraneka spesies tumbuhan hujan tropis dan binatang asli Sumatera mampu menimbulkan rasa ingin tahu Anda. Sejumlah binatang asli Sumatera seperti monyet ekor panjang menjadi teman bagi wisatawan. Tak salah tentunya orang tua-tua berkata, kurang lengkap perjalanan Anda ke Sumatera Barat bila belum mendatangi Lembah Harau. Seperti cerita dongeng saja, semua keindahan Lembah Harau terpampang nyata di depan mata Anda. - http://www.limapuluhkotakab.go.id/artikel/1/eloknya-lembah-harau-keindahan-yang-mempesona-dikolong-langit.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar