Kamis, 18 Juli 2013

:: Kecamatan Payakumbuh ::
GEOGRAFI
Kecamatan Payakumbuh merupakan salah satu wilayah Administrasi Pemerintahan dalam Kabupaten Limapuluh Kota dengan ibukota Kecamatan adalah Koto Baru Simalanggang. Luas daratan mencapai 99,47 Km2 yang berarti 2,97 % dari luas wilayah Kabupaten Limapuluh Kota yang luasnya 3.354,30 Km2. Kecamatan Payakumbuh terdiri dari 7 nagari dan 27 jorong, adalah :
  1. Nagari Koto Baru Simalanggang 9,01 Km2 dengan 3 jorong,yaitu: 1)Koto Baru, 2) Parumpuang, dan 3)Tabek Panjang .
  2. Nagari Taeh Baruh 11,23 Km2 dengan 6 jorong,yaitu:1) Dalam Koto, 2)Kubu Godang, 3)Parik Dalam,4) .Padang Parik Panjang 5).Koto Kociek dan 6).Koto Puji.
  3. Nagari Taeh Bukit 23,7 Km2) dengan 4 jorong,yaitu:1) Pogang, 2)Talago, Bukit Tapung, 4)Pabatungan.
  4. Nagari Simalanggang 26,91 Km2) dengan 4 jorong,yaitu :Api-api, 2)Balai Rupih,3)Koto, 4)Tabiang Ronah,
  5. Nagari Piobang 9,83 Km2 dengan 3 jorong,yaitu:1)Piobang, 2)Gando, 3)Ampang
  6. Nagari Sungai Baringin 11,35 Km2 dengan 4 jorong,yaitu:1)Lareh Nan Panjang, 2)Koto Tangah, 3)Guguk, 4)Tanjung Munti.
  7. Nagari Koto Tangah Simalanggang 7,44 Km2 dengan 3 jorong,yaitu:1)Batu Nan Limo, 2) Kapalo Koto, 3) Tambun Ijuak
Batas wilayah Kecamatan Payakumbuh adalah sebelah Utara Kecamatan Mungka, Selatan Kecamatan Akabiluru dan Kota Payakuumbuh, Timur Kecamatan Harau dan Kota Payakumbuh,Barat Kecamatan Mungka dan Guguak.
TOPOGRAFI
Topografi Kecamatan Payakumbuh bervariasi antara datar dan berbukit-bukit dengan tinggi tempat terendah berada pada Pakan Rabaa Nagari Kota Tangah Simalanggang ( 505 m) dan daerah tertinggi berada pada Gunung Bungsu Nagari Taeh Bukit (1253 m) Dikecamatan ini terdapat satu buah Gunung yang tidak aktif lagi yakni Gunung Bungsu (1253 m) yang terletak di Kenagarian Taeh Bukit, dan ada 4 (empat ) buah sungai besar/kecil (Sinamar, Belubus, Pilola, dan Lampasi) yang mengaliri daratannya yang telah banyak dimanfaatkan masyarakat untuk sumber irigasi, memancing dan meme-lihara ikan dalam keramba serta galian C.
SEJARAH MENURUT TAMBO
Menurut Tambo Payakumbuh ini dikenal dengan pemerintahan Niniak Nan Baranam atau anak nan baranam, yaitu :
  1. Pucuak di Taeh bergelar Dt. Angku Soik,
  2. Rajo di Simalanggang bergelar Dt. Bandaro,
  3. Dubalang di Piobang bergelar Dt. Rajo Baguno,
  4. Imam di Sungai Baringin bergelar Dt.Banso Dirajo,
  5. Bilal di Lubuak Batingkok bergelar Dt. Tunaro,
  6. Penghulu di Gurun bergelar Dt. Sabatang.
Batas wilayah menurut tambo adalah : Tarantang ka Bukik Panjang (batas Sungai Beringin dengan Koto Nan empat) ,taracak Ka Bukik Palano, tajulua Kaliang Ula (batas perambahan dengan Piobang ),tabayak Ke Batu Labi (simpang Parambahan),takilek Ka Api-api (persawahan orang Simalanggang di Lampasi), mamudiak Kabatang Sinamar,talilik Ka Kubu Gadang, tasalek Ka Bukik Apik, Menurun Galangang Baruak (Batas dengan Durian Gadang ), air karuah Batu Batuduang ( Sungai Beringin )
ZAMAN BELANDA
Niniak Nan Baranam ini dibawah Kelarasan Sungai Baringin dengan Tuanku Larehnya Berkedudukan di Piobang. Nama Tuanku Lareh Sungai Beringin Terakhir adalah Abdullah Datuk Paduko Tuan. Berdasarkan Lembaran Negara No.418 tahun 1905 , Nagari Gurun Dan Lubuak Batingkok dipisah dari Kelarasan Sungai Beringin dan membentuk kelarasan Baru yang diberi nama Kelarasan Lubuak Batingkok dengan Nagari; Lubuak Batingkok, Gurun, dan Koto Tuo. Nama Tuanku Lareh terakhir dari Kelarasan Lubuak Batingkok adalah Kawi Datuak Rajo Penghulu.
ZAMAN KEMERDEKAAN
Sejak kemerdekaan wilayah Kecamatan Payakumbuah terdiri dari 12 Nagari. Berdasar-kan Perda No.14 Tahun 2001 tangal 29 Oktober Kecamatan Payakumbuah dipecah menjadi dua ,yaitu Kecamatan Payakumbuah dan Akabiluru. Nama Camat (data belum lengkap ) Drs. Musdar Darwis, Elfi Rahmi. S.Sos, (. ), Ir. Wal Asri (2004-2005), Hendri Yoni. S.Sos (2005-2007 ),Drs.Syaiful (2007-2008),M.Ali Firdaus .S.Sos.(Jan 2009-Desember 2010), Drs. Rahmat Hidayat, MSi (Januari 2011-Sekarang)
AGAMA
Untuk menunjang kehidupan beragama di Kecamatan Payakumbuh terdapat fasilitas tempat ibadah berupa Masjid (22 buah), Mushala (30 buah), dan Langgar (27 buah). Masyarakatnya 100 % memeluk agama Islam. Jumlah ulama 16 orang, mubalig 31 orang, penyuluh agama 16 orang dan khatib 23 orang.
KEPENDUDUKAN
Jumlah Penduduk Kecamatan Payakumbuh adalah 29.769 jiwa yang terdiri dari laki-laki 14.687 jiwa dan perempuan 15.082 , jiwa dengan sex rasio 97,38 % dengan tingkat kepadatan penduduk 299 jiwa/km2. Sumber mata pencaharian penduduk adalah petani (85 %), pedagang (10 %), jasa dan buruh lainnya sekitar (5 %).
PENDIDIKAN
Sarana pendidikan di Kecamatan Payakumbuh yang telah tersedia baru pada tingkat pendidikan TK sampai SLTA. Sarana pendidikan TK berjumlah 15 (lima belas) unit. Sarana pendidikan SD tersebar disemua nagari berjumlah 29 (dua puluh sembilan) unit. Untuk tingkat pendidikan SLTP sederajat berjumlah 8 (delapan) unit. Dan untuk tingkat pendidikan SLTA berjumlah 1 (satu) unit.
KESEHATAN
Dibidang kesehatan, fasilitas dan sarana kesehatan di Kecamatan Payakumbuh juga masih sangat terbatas. Untuk melayani 7 Nagari yang ada hanya terdapat 1 unit Puskesmas , 5 unit Puskesmas Pembantu (Pustu) , Polindes 15 unit dan Posyandu 52 unit. Adapun tenaga medis yang terdapat di kecamatan ini terdiri dari 1 orang dokter umum,1 orang dokter gigi, perawat umum 2 orang, perawat gigi 2, dan16 orang bidan.

Potensi Kecamatan Payakumbuh

SAWAH, TERNAK UNGGAS, GALIAN C, INDUSTRI ANYAMAN DAN KEPARIWISATAAN

PERTANIAN DAN PERKEBUNAN
Di Bidang Pertanian, Kecamatan Payakumbuh memiliki potensi yang dapat menjadi andalan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Dari total Sawah 1.981 Ha dengan luas panen 4.327 Ha dengan produksi 20.942,68 ton GKP pertahun tersebar di tujuh nagari, dan dengan sumber air irigasi yang cukup kenagaraian Sungai Beringin berpotensi untuk dijadikan tempat kegiatan penangkar benih padi. Untuk pengembangan tanaman jagung dengan luas tanam 429 ha pertahun tersebar di lima Nagari yakni,Piobang, Koto Baru Simalanggang, Simalanggang, Koto Tangah Simalanggang, dan Taeh Baruah
PETERNAKAN DAN PERIKANAN
Kondisi Kecamatan Payakumbuah sangat mendukung untuk usaha pengembangan ternak unggas ( ayam buras, ras dan itik ), terdapat adalah Ayam Petelur dengan populasi mencapai 901.182 ekor, ayam pedaging 68.016 ekor ,Ayam Buras 58.155 ekor , dan Itik 42.783 ekor. Sapi merupakan hewan ternak besar yang paling banyak terdapat di Kecamatan Payakumbuah. Populasi Sapi adalah 3.686 ekor ternak Kerbau 1.587 ekor , Kambing 1.449 ekor . Sementara luas Kolam adalah 51,60 ha dengan produksi 506,68 ton/tahun, Luas Budidaya Ikan di Sawah 1.676 Ha dengan produksi 93,64 ton/tahun , luas penangkapan ikan diperairan umum dengan luas 116,90 ha dengan produksi 11,17 ton/tahun. Untuk Usaha Perikanan terutama pada pemeliharaan ikan dengan Keramba berpeluang dikembangkan pada daerah yang dialiri oleh empat sungai besar/kecil. (Sinamar, Belubus,Pilola, dan Lampasi ).
PERTAMBANGAN
Di Bidang Pertambangan galian C, berpotensi pada nagari Taeh Baruah,dan pada nagari yang dilewati keempat sungai besar/kecil tersebut. sementara untuk pembuatan Batu Bata dan Batu Gunung pada kenagarian Taeh Bukit .
INDUSTRI RUMAH TANGGA
Di Bidang Industri rumah tangga yang dapat dikembangkan seperti anyaman dari bambu pada nagari Koto Baru Simalanggang, sedangkan kerajinan bordir banyak kita jumpai di kenagarian Kota Tanggah Simalanggang, Simalanggang, Taeh Baruah, dan Koto Baru Simalanggang.
KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
Dibidang Pariwisata yang berpotensial dapat dikembangkan adalah pada kenagarian Taeh Bukit, pertama pendakian Gunung Bungsu yang alamnya indah yang dapat terlihat Kota Payakumbuh dan Nagari sekeliling Gunung Bungsu dari atas puncaknya, kedua adanya Situs sejarah Batu Boro Bono di jorong Talago, dan tidak kalah baiknya dikembangkan lapangan golf yang bertaraf Nasional. Kesenian Anak Nagari yang dapat dikembangkan adalah Randai, Talempong Pacik, Barinai suatu nyanyian yang didendangkan sambil menyadap nira dari pohon enau, Basidodok suatu nyayian berbalas pantun diwaktu menuai padi disawah.
PASAR DAN LEMBAGA KEUANGAN
Di Kecamatan ini bagi masyarakat yang ingin menjual hasil buminya serta membeli keperluan harian terdapat 2 (dua) buah pasar yakni Pasar Di Kototangah Simalanggang setiap hari Rabu dan Pasar Di Taeh Baruh setiap hari Jumat. - http://www.limapuluhkotakab.go.id/kecamatan/7/payakumbuh.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar